Untuk mulai memperbaiki situasi ekonomi, Anda harus menyadari bahwa berbisnis atau berdagang adalah satu-satunya cara. Siapapun bisa berbisnis. Tidak ada batasan usia. Tidak harus memiliki ijazah pendidikan tinggi. Syaratnya adalah kesediaan untuk menjual. 

Memulai bisnis saat ini lebih mudah dari sebelumnya. Anda tidak harus memulai bisnis dari awal, Anda tidak harus bertanggung jawab atas produksi, lisensi, desain, branding, harga, dll. Ippho Santosa, penulis buku laris "7 Keajaiban Mata Pencaharian", mengatakan bahwa selama Anda memulai bisnis Anda dari "No. 5" atau "No. 6". Apa artinya ini? Kami hanya menjualnya. Tinggalkan produksi, lisensi, desain, branding, dll. Kepada pihak lain yang memiliki keahlian dan pengalaman lebih. 

"Kalau sudah berusia 20/30 tahun sangat tidak menganjurkan untuk mengurus produksi. Kenapa? Karena memberikan produksi yang tidak efisien, membutuhkan banyak uang, banyak waktu, dan produksi massal," saran Ippho saat tim pelatihan anggota. 

Menurut Ippho, anak muda biasanya tidak mampu membelinya. Yang paling saya rekomendasikan adalah menjual. Dimana kita berhubungan langsung dengan pasar. 

"Nah, kalau begini, kita semua bisa. Istilahnya beragam, dari dealer, agen, distributor, mitra waralaba, mitra lisensi hingga internet marketer. Saya rasa Anda juga bisa," katanya.

Tidak Harus Sangat Besar, Bukan? Pada saat yang sama, potensi margin keuntungan dari setiap produk yang akan dipilih lebih tinggi. Jika Anda bertanggung jawab atas produksi, situasinya berbeda. Sebagai produsen, begitu Anda menaikkan harga jual hanya 5%, pelanggan akan lari. 

"Ingat, tidak perlu tabu sebagai pedagang. Bukankah Nabi Muhammad seorang pedagang? Itu tidak menghasilkan dengan sendirinya. Dia tidak memproduksi sendiri, tapi memilih menjual produk dari pedagang di Mekkah,” imbuhnya, sekaligus menginspirasi. 

Distributor mendistribusikan keuntungan dan nilai tambah. Bukankah itu mulia? Sangat mulia, Insya Allah. Jangan tabu, jangan ragu, jangan malu.